1. Apa
pengertian rehabilitasi sosial?
Rehabilitasi
Sosial adalah proses refungsionalisasi dan
pengembangan untuk
memungkinkan seseorang mampu
melaksanakan
fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan
.
masyarakat. Jadi
rehabilitasi sosial itu adalah upaya untuk
memulihkan dan
mengembangkan kemampuan seseorang yang
mengalami
disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi
sosialnya secara
wajar. Sedangkan bentuk kegiatan atau pelayanan
rehabilitasi
sosial terdiri dari:
a. motivasi dan
diagnosis psikososial;
b. perawatan dan
pengasuhan;
c. pelatihan
keterampilan dan pembinaan kewirausahaan;
d. bimbingan
mental spiritual;
e. bimbingan
fisik;
f. bimbingan
sosial dan konseling psikososial;
g. pelayanan
aksesibilitas;
h. bantuan dan
asistensi sosial;
i. bimbingan
resosialisasi;
j. bimbingan
lanjut; dan/atau
k. rujukan.
2. Apakah setelah direhabilitasi sosial anak
tunagrahita dapat menjadinormal ?
Sebagaimana telah
dinyatakan sebelumnya bahwa tunagrahita
bukan suatu
penyakit. Karena bukan penyakit, maka tidak dapat
sembuh. Jadi
penyandang tunagrahita tidak dapat menjadi normal
atau bersifat
permanen. Namun demikian, setelah direhabilitasi
sosial diharapkan
mereka memiliki kemampuan untuk mengurus
dirinya sendiri,
dapat berperilaku sebagaimana orang lain dan
hilang atau
berkurangnya ketergantungan terhadap bantuan dari
orang lain .
3. Bagaimana hasil akhir yang diharapkan dari
pelayanan dan
rehabilitasi
sosial itu?
Hasil akhir yang
diharapkan dari rehabilitasi sosial adalah anak
dapat mandiri
sesuai potensi yang dimiliki, yaitu:
a. Dapat berdiri
sendiri, yaitu dapat berelasi dan berintegrasi
sosial, memiliki
keterampilan tertentu yang dapat dijadikan
sumber penghasilan
tetap seperti dapat bekerja di unit-unit
usaha, kelompok
atau bekerja di lingkungan keluarga secara
mandiri.
b. Dapat berdiri
sendiri dengan pengawasan, yaitu dapat berelasi
dan berintegrasi
sosial serta memiliki keterampilan tertentu yang
dapat dijadikan
sumber penghasilan tetap tetapi masih
membutuhkan
pengawasan orang lain.
c. Dapat menolong
diri sendiri, yaitu dapat melakukan aktivitas
kehidupan
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan tanpa atau
dengan sedikit
pengawasan dan dapat mengadakan hubungan
dengan anggota
keluarga atau lingkungan tanpa mengganggu
lingkungan
tersebut.
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan
rehabilitasi sosial?
Beberapa faktor
yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi
sosial, yaitu:
a. Keadaan
penyandang cacat mental yang bersangkutan
b. Ada tidaknya
pengertian dan partisipasi dari para orang tua dan
masyarakat.
sumber: BBRSBG "Kartini" Temanggung
0 komentar:
Posting Komentar